Banyak orang mengira bahwa behel atau kawat gigi hanya dipasang untuk membuat tampilan gigi jadi lebih rapi. Padahal, manfaat behel gigi jauh lebih dari sekadar urusan estetika.
Faktanya, merapikan posisi gigi lewat perawatan ortodonti bisa memberikan dampak positif yang besar bagi kesehatan mulut dan fungsi gigi secara keseluruhan.
Masalah seperti susunan gigi yang berjejal, gigi tonggos, hingga gigit tidak sejajar (maloklusi), bukan cuma memengaruhi penampilan, tapi juga bisa berdampak pada cara kamu mengunyah, berbicara, hingga risiko masalah rahang di kemudian hari.
Manfaat behel gigi jauh lebih luas dan menyentuh berbagai aspek kesehatan mulut. Berikut ini adalah lima manfaat behel gigi yang jarang disadari, namun sangat penting untuk diperhatikan:
Gigi yang tidak sejajar atau bertumpuk membuat area di antara gigi sulit dibersihkan dengan sikat biasa. Dengan susunan gigi yang lebih teratur berkat behel, proses menyikat dan flossing jadi lebih efektif.
Susunan gigi yang tidak seimbang dapat membuat tekanan kunyah tidak merata. Hal ini bisa menyebabkan sebagian gigi bekerja lebih keras, yang berisiko membuatnya cepat aus atau retak.
Gigi yang menonjol, seperti gigi depan yang tonggos, lebih rentan mengalami benturan atau patah saat terjatuh atau berolahraga. Behel membantu menarik posisi gigi ke arah yang lebih terlindungi.
Behel juga bisa membantu memperbaiki hubungan antara gigi atas dan bawah. Kondisi seperti gigitan silang (crossbite) atau gigitan terbuka (open bite) bisa menyebabkan gangguan pada rahang, seperti nyeri atau bunyi saat membuka mulut.
Terakhir tapi tidak kalah penting, perawatan behel bisa memberi dampak besar secara psikologis. Senyum yang lebih rapi dan simetris bisa meningkatkan rasa percaya diri, baik dalam kehidupan sosial, pekerjaan, maupun personal.
Tidak ada kata terlalu cepat atau terlalu terlambat, selama kondisi gigi dan gusi masih memungkinkan untuk dilakukan perawatan ortodonti.
Idealnya, perawatan behel dimulai saat masa remaja, yaitu sekitar usia 11–14 tahun, ketika gigi permanen sudah tumbuh dan struktur rahang masih bisa beradaptasi dengan baik.
Namun, bukan berarti orang dewasa tidak bisa pasang behel. Saat ini, banyak pasien dewasa usia 20–40 tahun yang berhasil menjalani perawatan ortodonti dengan hasil yang optimal.
Yang paling penting adalah melakukan konsultasi ke dokter gigi atau ortodontis. Dokter akan mengevaluasi kondisi susunan gigi, rahang, dan kebiasaan menggigit, untuk menentukan apakah kamu memang membutuhkan behel dan jenis apa yang paling sesuai.
Behel gigi memang sering dianggap sebagai perawatan estetika semata, tapi kenyataannya manfaatnya jauh lebih dari itu.
Kalau kamu selama ini ragu karena berpikir behel hanya penting untuk penampilan, sekarang kamu sudah tahu bahwa fungsinya sangat penting untuk kesehatan mulut jangka panjang.
Jangan ragu untuk konsultasi ke klinik gigi terdekat dan cari tahu apakah kamu kandidat yang cocok untuk perawatan ortodonti. Semakin cepat ditangani, semakin mudah prosesnya, dan tentu saja, semakin maksimal hasilnya.
Blog Terbaru
Kenapa Gigi Kuning Meski Rajin Sikat Gigi? Ini Faktanya!
Wednesday, 07 May 2025 - 14:37:58
Pentingnya Menggunakan Mouthwash Setelah Sikat Gigi
Monday, 05 May 2025 - 16:32:26
Tips Pemulihan Setelah Cabut Gigi Berlubang
Friday, 02 May 2025 - 14:01:46
Butuh Gigi Permanen yang Kuat? Ini Alasan Implan Gigi Layak Dipertimbangkan
Wednesday, 30 April 2025 - 12:02:49
Perikoronitis: Radang Gusi di Sekitar Gigi Bungsu yang Sering Diabaikan
Monday, 28 April 2025 - 10:45:49
Konsultasikan dengan
Ahli Kami yang Terpercaya
Admin GIO Dental siap membantu memilihkan atau menjelaskan semua keluhan dan masalah gigimu.
Kami hadir di lokasi strategis untuk memastikan akses mudah ke perawatan gigi terbaik. Temukan cabang klinik kami terdekat dan nikmati layanan profesional untuk senyum sehat Anda.