Gigi Bungsu Tumbuh Miring: Kenapa Bisa Terjadi dan Kapan Harus Dicabut?

Monday, 27 October 2025 - 14:33:25

Pernah ngerasa nyeri di bagian belakang rahang yang bikin makan atau ngomong jadi nggak nyaman?

Bisa jadi itu tanda gigi bungsu tumbuh miring. Kondisi ini umum banget terjadi, terutama di usia dewasa muda, sekitar umur 17 sampai 25 tahun, saat gigi bungsu tumbuh mulai keluar dari gusi.

Masalahnya, nggak semua gigi bungsu tumbuh dengan posisi yang benar. Karena ruang di rahang udah sempit, gigi ini sering terhalang gigi sebelahnya dan akhirnya tumbuh miring, bahkan bisa menekan gigi di depannya.

Akibatnya, timbul rasa nyut-nyutan, gusi bengkak, atau bahkan nyeri sampai ke telinga dan kepala.

Kalau dibiarkan, gigi bungsu tumbuh miring bisa bikin masalah baru. Maka dari itu, penting banget buat tahu kapan kondisi ini masih bisa ditangani dengan obat dan kapan sudah harus dicabut.

 

Kenapa Gigi Bungsu Bisa Tumbuh Miring

Banyak orang baru sadar kalau gigi bungsu tumbuh miring setelah muncul rasa nyeri di bagian belakang rahang.

Padahal, ini adalah kondisi yang sangat umum dan bisa terjadi karena beberapa faktor alami.

Biasanya, masalah ini muncul karena posisi geraham bungsu yang tumbuh paling akhir sementara ruang di rahang kamu udah hampir penuh.

Secara sederhana, gigi bungsu itu seperti “tamu terakhir” di rahang. Karena datangnya paling belakangan, dia sering kehabisan tempat untuk tumbuh lurus.

Akibatnya, gigi jadi tumbuh miring ke depan, ke belakang, atau bahkan menabrak gigi sebelahnya.

Kondisi ini bisa bikin rasa nyeri, bengkak di gusi, bahkan sakit kepala karena tekanan dari arah tumbuhnya gigi.

Selain faktor ruang sempit, gigi bungsu tumbuh miring juga bisa disebabkan oleh:

  • Struktur rahang yang kecil (bawaan genetik).
  • Gigi di depannya tumbuh terlalu rapat, sehingga menghalangi jalan keluar gigi bungsu.
  • Arah pertumbuhan akar gigi yang salah sejak awal.

Masalahnya, geraham bungsu yang tumbuh miring ini biasanya nggak langsung kelihatan. Kadang baru ketahuan lewat foto rontgen gigi saat kamu periksa ke klinik.

Karena itu, penting banget buat kontrol gigi secara rutin biar posisi pertumbuhan gigi bisa dipantau sejak awal.

Jadi, kalau kamu mulai ngerasa nyut-nyutan di belakang rahang atau ada benjolan kecil di gusi belakang, bisa jadi itu tanda gigi bungsu tumbuh miring dan perlu segera dicek sebelum bikin masalah lebih serius.

 

Tanda-Tanda Gigi Bungsu Tumbuh Miring

Ngerasa nyeri di bagian belakang rahang tapi nggak tahu kenapa? Bisa jadi kamu lagi ngalamin tumbuh gigi bungsu, apalagi kalau nyerinya terasa dari dalam dan makin parah tiap kali makan atau buka mulut lebar.

Nah, biar kamu bisa waspada dari awal, berikut tanda-tanda umum yang biasanya muncul saat gigi bungsu sakit dan tumbuhnya nggak normal 👇

 

1. Nyeri di Belakang Rahang

Rasa sakit biasanya muncul di bagian belakang mulut, tepat di sekitar gusi tempat gigi bungsu tumbuh.

 

2. Gusi Bengkak dan Kemerahan

Kalau gusi di bagian belakang mulai bengkak, kemerahan, atau terasa lembut saat disentuh, itu bisa jadi tanda gigi bungsu sakit karena posisi tumbuhnya menekan jaringan di sekitarnya.

 

3. Bau Mulut atau Rasa Nggak Enak di Mulut

Tumbuh gigi bungsu miring sering bikin sisa makanan nyelip di sela-sela gusi belakang yang susah dijangkau sikat.

Akibatnya, bakteri gampang berkembang dan bikin bau mulut atau rasa nggak enak di mulut.

 

4. Sakit Kepala atau Rahang Kaku

Rasa nyeri dari gigi bungsu sakit bisa menjalar ke rahang, telinga, bahkan kepala.

Kamu mungkin merasa tegang di satu sisi wajah atau susah buka mulut lebar. Ini terjadi karena tekanan dari gigi bungsu yang tumbuh ke arah yang salah.

 

Kalau kamu udah mulai ngerasain beberapa tanda di atas, jangan anggap remeh. Segera periksa ke dokter biar tahu apakah tumbuh gigi bungsu kamu masih normal atau sudah mulai miring dan perlu tindakan lebih lanjut.

Semakin cepat dicek, semakin kecil risiko nyerinya makin parah.

 

Kapan Gigi Bungsu Harus Dicabut

Buat kamu yang lagi ngerasain nyeri di bagian belakang rahang karena gigi bungsu tumbuh, pasti muncul pertanyaan klasik: harus dicabut nggak, sih? 🤔

Jawabannya: nggak semua gigi bungsu tumbuh perlu dicabut, tapi kalau posisinya miring atau bikin keluhan yang nggak nyaman, sebaiknya jangan ditunda.

Biasanya, gigi bungsu tumbuh miring jadi alasan utama kenapa pencabutan perlu dilakukan.

Kamu sebaiknya mulai mempertimbangkan cabut gigi bungsu kalau:

  • Rasa sakit di belakang rahang muncul terus dan makin sering.
  • Gusi di area gigi bungsu sering bengkak atau muncul benjolan kecil.
  • Susah buka mulut lebar atau mengunyah di sisi tertentu.
  • Muncul bau mulut karena sisa makanan nyelip di sekitar gigi bungsu.

Waktu terbaik buat mencabut gigi bungsu tumbuh miring adalah saat belum menimbulkan infeksi parah.

Semakin cepat diperiksa, proses cabutnya biasanya lebih mudah, penyembuhannya lebih cepat, dan rasa sakitnya pun lebih minimal.

Intinya, kalau kamu udah ngerasa gigi bungsu tumbuh bikin nggak nyaman, jangan tunggu sampai makin parah.

Konsultasi dulu aja biar tahu apakah perlu dicabut sekarang atau cukup dipantau dulu. Semakin cepat ditangani, semakin kecil kemungkinan gusimu bermasalah di kemudian hari.

 

Risiko Kalau Gigi Bungsu Tumbuh Miring Dibiarkan

Banyak orang ngerasa, “Ah, nanti juga sembuh sendiri,” waktu gigi bungsu sakit mulai terasa di bagian belakang rahang.

Padahal, kalau ternyata gigi bungsu tumbuh miring dan dibiarkan terlalu lama, efeknya bisa jauh lebih serius dari sekadar nyeri atau ngilu ringan. 😬

Geraham bungsu yang tumbuh miring bisa menekan gigi di depannya, bikin posisi gigi lain bergeser dan akhirnya jadi berjejal.

Dalam jangka panjang, ini bisa mengganggu struktur gigitan dan bikin susah mengunyah makanan dengan nyaman.

Selain itu, area sekitar gigi bungsu tumbuh miring sering jadi tempat sisa makanan nyelip.

Karena posisinya susah dijangkau sikat gigi, bakteri gampang berkembang dan menyebabkan bau mulut, gusi bengkak, sampai infeksi.

Kalau gigi bungsu sakit muncul berulang, itu juga tanda kalau jaringan gusi di sekitarnya terus teriritasi.

Lama-lama, bisa timbul peradangan bernama perikoronitis, yaitu kondisi saat gusi di atas gigi bungsu terinfeksi dan bikin rasa sakit menjalar ke rahang atau kepala.

Intinya, walau geraham bungsu kamu belum bikin sakit parah, jangan anggap remeh.

Pemeriksaan dini bisa bantu dokter tahu apakah posisi tumbuhnya masih bisa dipantau atau sudah waktunya dicabut.

Semakin cepat ditangani, semakin kecil risikonya dan semakin cepat kamu terbebas dari nyeri yang nggak ada habisnya!

 

Konsultasi Gigi Bungsu di GiO Dental Care

Kalau kamu lagi ngerasain gigi bungsu sakit atau mulai ngerasa ada tekanan di bagian belakang rahang, jangan tunggu sampai makin parah.

Bisa jadi itu tanda gigi bungsu tumbuh miring, dan satu-satunya cara buat tahu pasti adalah lewat pemeriksaan profesional.

Di GiO Dental Care, kamu bisa konsultasi langsung sama dokter yang berpengalaman menangani kasus tumbuh gigi bungsu.

Jadi, kalau kamu ngerasa ada tanda-tanda tumbuh gigi bungsu atau nyeri di belakang rahang, langsung aja konsultasi di GiO Dental Care.

Jangan tunggu sampai sakitnya ganggu aktivitas, lebih cepat dicek, lebih cepat juga kamu bisa senyum lega tanpa rasa nyut-nyutan.

 

 

Konsultasikan dengan

Ahli Kami yang Terpercaya

Admin GIO Dental siap membantu memilihkan atau menjelaskan semua keluhan dan masalah gigimu.

Lokasi Strategis

Dekat dengan Anda

Kami hadir di lokasi strategis untuk memastikan akses mudah ke perawatan gigi terbaik. Temukan cabang klinik kami terdekat dan nikmati layanan profesional untuk senyum sehat Anda.

  1. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Babarsari
  2. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Jalan Kaliurang
  3. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Godean
  4. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Seturan
  5. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Ambarukmo
  6. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Gejayan
  7. Klinik Gigi Jogja GiO Dental Care Monjali
Yogyakarta (7)
Magelang (2)
Next
Semarang (1)
Jember (1)
Bali (3)