Pernah mengalami sakit gusi belakang yang terasa tajam dan mengganggu? Jika jawabannya iya, mungkin itu adalah kondisi yang dikenal sebagai perikoronitis. Dalam artikel ini akan membahas secara mendalam tentang perikoronitis, penyebab umum dari sakit gusi belakang, serta bagaimana mengidentifikasi, mengobati, dan mencegahnya.

Apa itu Perikoronitis?

sumber: drhc.ae 

Perikoronitis adalah kondisi yang mungkin tidak terlalu banyak dibicarakan, namun dampaknya bisa sangat nyata, terutama bagi yang mengalami sakit gusi belakang. Kondisi ini terjadi ketika gusi di sekitar gigi bungsu yang sedang tumbuh menjadi meradang dan terinfeksi.

Dalam banyak kasus, perikoronitis menjadi penyebab utama dari sakit gusi belakang yang dirasakan oleh banyak orang, terutama saat gigi bungsu mereka mulai muncul.

Ketika gigi bungsu, yang terletak paling belakang di mulut, mulai tumbuh, gigi seringkali tidak memiliki cukup ruang untuk berkembang dengan normal. Hal ini menyebabkan gigi tersebut tumbuh dalam posisi yang tidak tepat atau bahkan tertutup sebagian oleh gusi.

Kondisi inilah yang memicu terjadinya perikoronitis, di mana jaringan gusi yang menutupi gigi bungsu menjadi meradang, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan dalam beberapa kasus, infeksi yang dapat menyebar ke area lain di mulut.

Penyebab Perikoronitis

Memahami penyebab sakit gusi belakang adalah kunci utama dalam mengidentifikasi dan mengatasi perikoronitis. Banyak orang bertanya-tanya, 'Kenapa sakit gusi belakang terjadi?', dan jawabannya sering kali terkait erat dengan perikoronitis. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh beberapa faktor utama yang penting untuk dipahami agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Salah satu penyebab utama perikoronitis adalah pertumbuhan gigi bungsu. Gigi bungsu adalah gigi terakhir yang tumbuh dan sering kali tidak memiliki cukup ruang di rahang untuk muncul dengan benar. Ketika gigi bungsu mulai menembus gusi, bagian dari gusi bisa menutupi sebagian gigi, menciptakan ruang di mana bakteri dapat berkembang biak. Kondisi ini mengakibatkan inflamasi, rasa sakit, dan bengkak di area belakang mulut.

Faktor lain yang menyebabkan perikoronitis dan sakit gusi belakang adalah kebersihan mulut yang buruk. Ketika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik, bakteri dari sisa makanan dan plak bisa terakumulasi di sekitar gigi bungsu yang sedang tumbuh, meningkatkan risiko infeksi dan peradangan.

Gejala Perikoronitis

Salah satu tanda paling umum dari perikoronitis adalah sakit gusi belakang bawah kanan maupun kiri, tergantung pada lokasi pertumbuhan gigi bungsu. Selain sakit gusi belakang bawah, ada beberapa gejala lain yang sering terkait dengan perikoronitis, yang meliputi:

• Bengkak dan kemerahan pada gusi: Area gusi di sekitar gigi bungsu menjadi merah, bengkak, dan nyeri saat disentuh.

• Rasa sakit yang menyebar: Nyeri yang awalnya ada di satu titik bisa menyebar ke bagian lain dari rahang, telinga, dan bahkan tenggorokan.

• Kesulitan membuka mulut: Dalam kasus yang lebih parah, pembengkakan dan nyeri bisa menyebabkan kesulitan dalam membuka mulut dan mengunyah makanan.

• Bau mulut dan rasa tidak sedap: Akumulasi bakteri dan makanan di area yang terinfeksi bisa menyebabkan bau mulut dan rasa tidak sedap.

• Peningkatan saliva: Respons tubuh terhadap infeksi dan iritasi bisa menyebabkan peningkatan produksi saliva.

• Demam: Dalam kasus infeksi yang lebih serius, perikoronitis bisa menyebabkan demam ringan, menandakan adanya proses infeksi di dalam tubuh.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

sumber: novasmiles.co.uk

Mengabaikan perikoronitis atau menggunakan obat sakit gusi belakang yang tidak tepat dapat berujung pada komplikasi serius.

Meskipun obat-obatan dapat memberikan bantuan sementara untuk sakit gusi belakang, tetapi obat tidak mengatasi penyebab dasar perikoronitis, sehingga penting untuk memahami komplikasi apa saja yang mungkin terjadi jika kondisi ini tidak ditangani dengan benar.

Komplikasi yang bisa terjadi akibat perikoronitis tidak ditangani secara efektif meliputi:

• Abses dan infeksi yang menyebar
• Masalah dengan mengunyah dan berbicara
• Perubahan posisi gigi dan gigitan
• Penyakit gusi
• Kerusakan pada gigi tetangga

Mengenali pentingnya perawatan medis yang tepat untuk perikoronitis adalah kunci untuk menghindari komplikasi ini. Meskipun 'obat sakit gusi belakang' dapat membantu meringankan gejala sementara, konsultasi dengan dokter gigi untuk penanganan yang komprehensif adalah langkah penting untuk mengatasi penyebabnya dan mencegah komplikasi jangka panjang.

Tips Perawatan di Rumah untuk Sakit Gusi Belakang

Mengatasi sakit gusi belakang yang disebabkan oleh perikoronitis bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk meredakan gejala.

Tips ini adalah langkah sementara dan tidak menggantikan perawatan dokter. Berikut adalah beberapa cara mengatasi sakit gusi belakang yang dapat dilakukan di rumah:

• Pembersihan yang teliti: Pastikan untuk menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan area yang sulit dijangkau, terutama di sekitar gigi bungsu.

• Berkumur dengan air garam hangat: Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri.

• Kompres dingin: Mengaplikasikan kompres dingin di luar area yang sakit dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan bantuan nyeri sementara.

• Hindari makanan keras dan pedas: Makanan yang keras atau pedas dapat mengiritasi area yang sudah meradang.

• Minum banyak air putih: Tetap terhidrasi dapat membantu dalam proses penyembuhan dan juga menjaga kebersihan mulut.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter Gigi

Meskipun perawatan di rumah dapat memberikan bantuan sementara, ada beberapa situasi tertentu di mana kunjungan ke dokter gigi menjadi sangat penting.

• Ketika gejala tidak membaik
• Nyeri berkepanjangan atau meningkat
• Pembengkakan atau kemerahan yang menetap
• Kesulitan membuka mulut atau menelan
• Bau mulut kronis atau rasa tidak sedap
• Gejala umum seperti demam

Setelah membahas pentingnya kebersihan mulut yang baik, perawatan di rumah, serta faktor-faktor yang memicu perikoronitis. Selain itu, telah ditekankan pentingnya perawatan profesional dalam menghadapi gejala yang tidak membaik atau kondisi yang semakin parah. Ingat, meskipun perawatan di rumah bisa memberikan bantuan sementara, tidak ada yang menggantikan perawatan dan penilaian komprehensif dari dokter gigi.

Jika mengalami gejala perikoronitis atau masalah kesehatan mulut lainnya, jangan tunda untuk mendapatkan perawatan ya. Di GiO Dental Care, tim dokter gigi yang berpengalaman siap memberikan konsultasi komprehensif dan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Dengan peralatan canggih dan pendekatan yang ramah pasien, kami berkomitmen untuk membantu mencapai kesehatan mulut secara optimal. Temukan lokasi klinik GiO terdekat dari lokasimu, dan hubungi kami untuk membuat janji.