Sayang GiO tau nggak sih kalau gigi itu salah satu organ tubuh kita yang sangat  tangguh. Nah gigi geraham ini adalah gigi yang paling besar dan kuat. Eeits walaupun begitu bukan berarti nggak bisa rusak atau patah ya. Gigi geraham juga bisa patah lho. Kalau patahnya dibiarin aja bisa jadi penyebab sakit gigi dan bisa bikin aktivitas kita jadi terganggu. Belum lagi kalau gigi yang patah ini jadi infeksi haduh makin sakit deh pasti . Selain itu fungsi gigi jadi berkurang, pokoknya jadi nggak bisa makan enak, makan daging ngga bisa, dan makan sayur juga jadi ngga halus.

Kalau gigi geraham patah gitu sebenernya banyak faktor. Bisa karena cedera yang mengakibatkan tekanan besar di area rahang misalnya kalau Sayang GiO mengalami kecelakan berkendara dan terbentur di area wajah. Bisa juga karena mengunyah benda atau makanan yang terlalu keras secara terus-menerus atau berulang. Seperti kebiasaan buruk menggigit ujung pensil atau pulpen ataupun kebiasaan menggigit es batu. Hayoo siapa nih yang punya kebiasaan buruk kayak gitu, harus segera dikurangi ya, karena bisa bikin kamu patah atau rusak. Risikonya bisa meningkat lho kalau gigi kita sudah bermasalah lebih dulu seperti gigi yang sudah terkikis karena kebiasaan bruxism gigi yang lemah akan lebih mudah patah atau keropos soalnya dipaksa untuk menahan beban lebih besar dari kemampuannya. Nah tekanan ini bisa bikin retakan pada gigi dan bikin patah. Karena posisi gigi geraham ada di belakang jadi agak sulit ya untuk ngebersihinnya. Hal ini bisa bikin sisa makanan yang terselip  jadi tertinggal di gigi dan bikin gigi rusak secara perlahan.

Gigi geraham yang patah tentu bikin proses mengunyah dan menggiling makanan terganggu karena itu kan fungsi utama gigi geraham karena terganggu proses pencernaan makanan pun jadi nggak sempurna dan bisa berpengaruh pada kesehatan kita. Ada beberapa solusi yang to the point untuk mengatasi masalah gigi geraham patah ini,  mulai penambalan gigi, perawatan saluran akar, GiO Ceramic Crown, hingga GiO Implant. Yuk Kita bahas satu-satu.

Gigi geraham patah dan masih tersisa atau hingga separuh, masih mungkin diperbaiki dengan GiO Filling atau Penambalan gigi, dan GiO Ceramic Crown atau disebut juga Jaket gigi GiO. Perawatan ini bisa dilakukan kalau bekas patahan gigi nggak terlalu besar dan belum terjadi infeksi pada gigi ya. Kalau kondisi gigi sudah terinfeksi dan terasa sakit maka perlu dilakukan perawatan lain yaitu GiO Root canal treatment atau Perawatan Saluran Akar Gigi. Tujuannya tentu untuk membersihkan sisa kotoran dan bakteri pada gigi agar gusi nggak bengkak dan sakit selain itu juga menyelamatkan gigi biar nggak makin rapuh. Nah untuk solusi lainnya seperti apa tuh?

Beda kondisi gigi tentu beda penangannya ya Sayang GiO GiO Ceramic Crown ini akan dilakukan dengan memasang gigi tiruan di atas gigi yang rusak. Pemasangannya pun akan disesuaikan dengan bentuk gigi Sayang GiO sehingga akan Nyaman dan menyerupai bentuk gigi asli GiO Ceramic Crown memperbaiki estetika gigi jadi lebih rapi dan tentu melindungi gigi dari kerusakan yang lebih parah.

Nah kalau kondisi gigi geraham rusak lebih parah bahkan sampai akar atau mungkin sudah patah cukup besar sehingga tidak bisa diselamatkan lagi maka Dokter Gigi GiO akan menyarankan untuk cabut gigi. Nah kalau udah di cabut jangan dibiarin aja ya. Gigi yang sudah dicabut harus segera digantikan dengan Gigi Tiruan agar tidak menimbulkan masalah lain. GiO Implant jadi salah satu solusi yang pas untuk Gigi Tiruan Permanen yang Praktis, Sehat, dan udah Pasti Menyerupai Gigi Asli ya Sayang GiO. Prosesnya sudah terkomputerisasi jadi makin aman. Sifatnya yang mandiri tanpa bergantung ke gigi lain jadi penggunaannya juga makin Nyaman. Intinya kondisi gigi juga akan mempengaruhi perawatan mana yang tepat. Penting banget nih sebelum perawatan Sayang GiO untuk Konsultasi ke Dokter Gigi GiO dan langsung dilanjutkan dengan Rontgen GiO CT 3D. untuk membantu Dokter melihat kondisi gigi geraham yang patah sehingga dapat merencanakan perawatan yang tepat. Dengan Diagnosa yang tepat dan to the point perawatan akan maksimal ya Sayang GiO.