Setelah perawatan Kawat Gigi, ada perawatan lanjutan untuk menjaga posisi gigi agar tidak bergeser yaitu Retainer gigi atau penahan gigi. Retainer ini berguna untuk menjaga susunan gigi setelah perawatan  Kawat Gigi.

Retainer dapat dibedakan jadi dua jenis, yakni Retainer Pasif dan Aktif. Retainer pasif adalah retainer yang berfungsi untuk penahan gigi. Nah ada juga Retainer Aktif yang biasa disebut dengan Aligner, Retainer ini memiliki fungsi untuk:

• Merapatkan gigi yang renggang atau bercelah
• Memperbaiki posisi dan bentuk rahang
• Hingga memperbaiki kebiasaan buruk, seperti menggertakan gigi/bruxism.

Retainer Pasif ini sebenarnya penting gak sih Mincan?

Jadi Retainer berfungsi untuk menahan struktur gigi yang telah diperbaiki pada proses pemasangan Kawat Gigi, sebab setelah Kawat Gigi dilepas, jaringan penahan gigi atau periodontal masih dapat berubah, akibat dari pergerakan gigi pada saat penggunaan kawat gigi. Sehingga pelepasan kawat tanpa Retainer ini bisa membuat posisi gigi bergeser dengan mudah nih Sayang GiO. Jika pemasangan retainer ini tidak dilakukan gigi yang sudah dirapikan dengan Kawat bisa bergeser lagi dan membuat penggunaan Kawat Gigi sebelumnya sia-sia lho.

Selain itu, berdasarkan jenisnya Retainer Removable dan Retainer Permanen, perbedaanya pada letak pemasangannya. Retainer Removable adalah jenis retainer yang dapat dilepas pasang, dan lebih gampang dibersihkan. Dapat dilepaskan sewaktu-waktu seperti ketika makan, minum minuman manis berwarna, atau saat sedang menggosok gigi. sehingga lebih fleksibel dan nyaman.

Salah satu Retainer yang sering digunakan di GiO adalah Retainer dengan bahan transparan atau biasa disebut  juga retainer Clear / Invisible Retainer. Untuk membuat retainer ini, akan dilakukan pencetakan gigi terlebih dahulu agar bentuknya sesuai dengan posisi dan lengkung gigi Sayang GiO. retainer gigi ini kelihatan sangat Bening dan tipis, nyaman dipakai, tidak mempengaruhi cara bicara, dan hampir tidak terlihat karena berwarna Clear. Sedangkan Retainer permanen merupakan Retainer yang pemasangannya permanen dalam jangka waktu yang telah ditentukan. 

Prosedurnya pemasangannya pun cukup mudah lho Sayang GiO. Setelah Dokter yang menangani Kawat Gigi menyatakan bahwa perawatan sudah sesuai dengan target yang diinginkan maka pada pertemuan berikutnya Sayang GiO akan dijadwalkan untuk lepas Kawat Gigi. Setelah perawatan Kawat Gigi selesai, Sayang GiO harus memakai alat Retainer ini. Nanti Dokter Gigi yang menangani akan menentukan berapa lama sih Sayang GiO harus menggunakan retainer. Ada yang menggunakannya selama tiga bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau mungkin lebih.

Agar penggunaan retainer selalu nyaman, Sayang GiO harus rajin membersihkannya dengan benar yaa. Pembersihan Retainer removable dapat dilakukan dengan:

• Membersihkan dengan air hangat dan sabun berbahan ringan (non-iritatif), bukan pasta gigi ya, karena pasta gigi mengakibatkan warna retainer menjadi Buram, karena adanya bahan abrasif dalam pasta gigi.
• Gunakan sikat gigi berbulu lembut, atau jika perlu, gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian dalam retainer.
• Sayang GiO juga bisa menggunakan larutan khusus untuk merendam retainer gigi, sesuai rekomendasi dokter gigi di GiO Dental Care.

Berbeda dengan Retainer removable, retainer permanen dapat dibersihkan dengan menyikat gigi, berkumur dengan air garam hangat setelah makan dan flossing dengan benang gigi. Jika Sayang GiO Kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan ke dokter gigi kesayangan kamu yang ada di GiO Dental Care ya!

Sayang GiO yang masih bingung dengan pemasangan Retainer gigi, dapat berkonsultasi langsung di GiO Dental Care.

Apapun Keluhannya, Perawatannya hanya di GiO!