Pernah ngerasain sakit gigi yang nyut-nyutan banget sampai susah tidur? 😖

Banyak orang langsung mikir solusinya cuma satu: gigi harus dicabut. Padahal, nggak selalu begitu!

Dalam banyak kasus, gigi yang sakit parah masih bisa diselamatkan lewat perawatan saluran akar gigi.

Bisa dibilang, ini adalah bentuk perawatan saraf gigi yang fokusnya bukan cuma ngilangin rasa sakit, tapi juga mempertahankan struktur alami gigi kamu.

Jadi, daripada cabut gigi dan harus pasang gigi palsu nanti, perawatan ini membantu kamu tetap punya gigi asli yang sehat dan kuat.

Apa Itu Perawatan Saluran Akar?

Kalau kamu masih penasaran, perawatan saluran akar gigi itu sebenarnya apa sih?

Simpelnya, ini adalah prosedur medis yang dilakukan untuk membersihkan bagian dalam gigi, tepatnya di saluran akar, dari jaringan saraf yang sudah rusak atau terinfeksi.

Jadi, kalau kamu punya gigi yang udah sakit banget tapi masih bisa diselamatkan, perawatan akar gigi adalah solusinya.

Bayangin gigi kamu kayak rumah yang punya “pipa” kecil di dalamnya. Nah, di dalam pipa itu ada saraf dan pembuluh darah.

Tapi kalau sarafnya sudah kena infeksi karena gigi berlubang yang dibiarkan terlalu lama, justru bisa bikin nyeri.

Di sinilah perawatan saluran akar gigi berperan, dokter akan bersihin jaringan saraf yang terinfeksi, mensterilkan saluran akar, lalu menutupnya kembali biar bakteri nggak bisa masuk lagi.

Tujuan utamanya? Supaya gigi kamu tetap bisa dipertahankan tanpa harus dicabut. Setelah prosedur selesai, gigi biasanya akan ditambal atau dipasang mahkota supaya lebih kuat dan tampilannya tetap rapi.

Kapan Harus Melakukan Perawatan Saluran Akar

Nggak semua sakit gigi harus langsung ditambal atau dicabut. Kadang, rasa nyeri yang kamu alami justru jadi tanda kalau gigi sudah butuh perawatan saluran akar gigi.

Tapi gimana cara tahu kapan waktunya?

Salah satu tanda paling jelas adalah sakit gigi yang terasa terus-menerus, bahkan saat kamu nggak lagi makan atau minum.

Rasa sakitnya bisa nyut-nyutan, menjalar ke rahang, atau bikin susah tidur. Ini biasanya terjadi karena saraf gigi di bagian dalam sudah terinfeksi, dan di sinilah perawatan saraf gigi dibutuhkan untuk membersihkannya.

Selain itu, kalau gusi kamu bengkak, muncul benjolan kecil kayak jerawat di sekitar gigi, atau gigi berubah warna jadi keabu-abuan, itu juga bisa jadi tanda infeksi di akar gigi.

Semakin cepat kamu melakukan perawatan saluran akar gigi, semakin besar kemungkinan gigi bisa diselamatkan tanpa harus dicabut.

Jadi, kalau kamu ngerasa gigi udah sering sakit atau nyeri datang tiba-tiba tanpa sebab jelas, jangan tunggu parah dulu.

Lebih baik konsultasi ke dokter buat cek apakah kamu perlu perawatan saraf gigi sebelum infeksinya makin dalam.

Karena percayalah, lebih mudah dan lebih murah mencegah daripada memperbaiki gigi yang sudah rusak parah

Apakah Perawatan Saluran Akar Sakit?

Nah, ini dia pertanyaan yang paling sering bikin orang mikir dua kali sebelum datang ke dokter: “Kalau perawatan akar gigi, sakit nggak sih?”

Jawabannya: tidak sesakit yang dibayangkan, kok.

Dengan teknologi dan anestesi modern, proses perawatan saraf gigi sekarang bisa dilakukan dengan sangat nyaman.

Sebelum mulai tindakan, dokter biasanya akan memberikan bius lokal supaya kamu nggak ngerasain nyeri sama sekali selama prosedur berlangsung.

Jadi, yang kamu rasain cuma sedikit tekanan atau getaran alat aja, bukan sakit yang menusuk.

Setelah perawatan, kadang ada sedikit rasa ngilu selama 1–2 hari pertama, itu hal yang normal banget dan bisa dikendalikan pakai obat pereda nyeri ringan. Setelah itu, gigi kamu bakal terasa jauh lebih lega dan nyaman.

Manfaat Perawatan Saluran Akar

Selain bisa menghilangkan rasa sakit, perawatan saluran akar gigi juga punya banyak manfaat jangka panjang buat kesehatan gigi kamu.

Pertama, perawatan saraf gigi membantu menyelamatkan gigi alami kamu. Jadi, meskipun sarafnya sudah terinfeksi, struktur giginya tetap bisa dipertahankan tanpa harus dicabut.

Artinya, kamu masih bisa makan, senyum, dan ngomong dengan nyaman tanpa perlu gigi palsu.

Kedua, prosedur ini menghentikan penyebaran infeksi ke area sekitar. Infeksi di perawatan saluran akar gigi biasanya terjadi karena bakteri udah masuk ke jaringan dalam gigi.

Kalau nggak dibersihkan, bisa menjalar ke gusi, rahang, bahkan gigi lain di sekitarnya. Dengan pembersihan saluran akar, sumber infeksi bisa hilang total.

Ketiga, perawatan saraf gigi juga bikin kamu terhindar dari rasa sakit kronis.

Setelah jaringan saraf yang rusak dibersihkan, kamu nggak bakal lagi ngerasa nyut-nyutan di malam hari atau ngilu parah tiap makan makanan panas atau dingin.

Selain itu, dari sisi estetika, gigi yang dirawat saluran akarnya bisa ditambal atau dipasangi mahkota, jadi tampilannya tetap rapi dan natural. 

Selamatkan Gigi, Jangan Langsung Cabut

Lewat perawatan saluran akar gigi, kamu bisa mempertahankan gigi alami tanpa harus ngalamin kehilangan fungsi kunyah atau perubahan bentuk senyum.

Prosedur ini bukan cuma soal mengatasi nyeri, tapi juga menjaga kesehatan gigi dan jaringan sekitarnya dalam jangka panjang.

Menyelamatkan gigi jauh lebih baik dibanding mencabutnya. Gigi asli punya struktur dan kekuatan alami yang nggak bisa sepenuhnya digantikan oleh gigi palsu.

Jadi, kalau masih ada kesempatan buat mempertahankannya, lakukan perawatan saluran akar gigi secepatnya sebelum kondisinya semakin parah.