Apabila memiliki gigi goyang, jangan langsung panik. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh anak-anak yang sedang mengalami pergantian gigi, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa.
Gigi goyang pada orang dewasa bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mulut. Jika tidak segera ditangani, gigi yang goyang bisa semakin melemah hingga akhirnya copot dengan sendirinya.
Banyak orang berpikir bahwa satu-satunya solusi untuk gigi goyang adalah pencabutan. Padahal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan gigi tanpa perlu mencabutnya. Dengan metode perawatan yang tepat, gigi goyang masih bisa diperkuat dan kembali stabil.
Berbeda dengan anak-anak yang mengalami gigi goyang sebagai bagian dari proses alami pergantian gigi, pada orang dewasa kondisi ini biasanya disebabkan oleh faktor tertentu yang melemahkan struktur pendukung gigi. Berikut beberapa penyebab utama gigi goyang yang perlu diwaspadai:
Penyakit gusi atau periodontitis adalah penyebab utama gigi goyang pada orang dewasa. Infeksi bakteri yang terjadi pada jaringan gusi dapat merusak tulang penyangga gigi, menyebabkan gigi menjadi longgar dan akhirnya copot.
Gigi yang mengalami benturan akibat kecelakaan, olahraga, atau kebiasaan menggigit benda keras dapat mengalami pergeseran dan melemahkan jaringan penyangga.
Bruxism atau kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur dapat memberikan tekanan berlebih pada gigi dan jaringan pendukungnya. Lama-kelamaan, tekanan ini dapat menyebabkan gigi goyang, nyeri rahang, hingga sakit kepala.
Karies gigi yang tidak ditangani dapat merusak struktur gigi hingga ke bagian akar, menyebabkan gigi menjadi rapuh dan mudah goyah. Jika infeksi sudah mencapai bagian dalam gigi, diperlukan perawatan seperti root canal treatment (RCT) atau pemasangan crown gigi untuk menyelamatkan gigi yang terkena karies parah.
Osteoporosis tidak hanya berdampak pada tulang tubuh, tetapi juga dapat melemahkan tulang rahang, yang berfungsi sebagai penyangga gigi. Akibatnya, gigi pun lebih rentan goyang.
Mengalami gigi goyang tidak selalu berarti harus dicabut. Ada beberapa metode perawatan yang dapat membantu mengembalikan kekuatan gigi tanpa tindakan ekstraksi.
Berikut adalah 5 cara efektif untuk mengatasi gigi goyang tanpa cabut gigi:
Jika gigi goyang disebabkan oleh penyakit gusi (periodontitis), maka perawatan scaling dan root planing bisa menjadi solusi utama. Prosedur ini bertujuan untuk membersihkan plak dan karang gigi yang menumpuk di bawah gusi, yang dapat menyebabkan infeksi dan melemahkan tulang penyangga gigi.
Jika gigi goyang terjadi akibat trauma atau kehilangan tulang penyangga, dokter gigi dapat melakukan splinting gigi. Metode ini menggunakan serat khusus atau kawat tipis untuk mengikat gigi yang goyang ke gigi sebelahnya agar lebih stabil.
Jika gigi goyang disebabkan oleh infeksi gusi, maka diperlukan perawatan periodontal yang lebih intensif. Dokter gigi mungkin akan memberikan terapi antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi, serta tindakan bedah kecil untuk membersihkan jaringan gusi yang terinfeksi.
Pada kasus gigi goyang akibat osteoporosis atau kehilangan tulang rahang, dokter gigi dapat melakukan prosedur bone grafting (cangkok tulang). Prosedur ini bertujuan untuk menambah kepadatan tulang di sekitar akar gigi sehingga gigi menjadi lebih kokoh.
Jika gigi goyang disebabkan oleh bruxism (kebiasaan menggertakkan gigi) saat tidur, maka penggunaan mouth guard bisa menjadi solusi efektif. Mouth guard adalah alat pelindung gigi yang dipakai saat tidur untuk mengurangi tekanan berlebih pada gigi.
Apabila memiliki gigi goyang maka jangan menunda untuk mencari perawatan. Dalam beberapa kasus, gigi goyang bisa kembali stabil dengan perawatan yang tepat, tetapi jika dibiarkan terlalu lama, risiko kehilangan gigi akan semakin besar. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda perlu segera mengunjungi dokter gigi:
Menunda perawatan gigi goyang bisa mengakibatkan komplikasi yang lebih serius, termasuk kehilangan gigi secara permanen. Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan gigi bisa diselamatkan tanpa pencabutan.
Gigi goyang bukan hanya mengganggu kenyamanan saat makan dan berbicara, tetapi juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan mulut yang serius. Namun, jangan panik, tidak semua gigi goyang harus dicabut.
Dengan perawatan yang tepat, gigi yang goyah masih bisa diperkuat dan diselamatkan. Menjaga kesehatan gigi dan gusi sangat penting untuk mencegah gigi goyang semakin parah.
Jika memiliki gigi goyang dan ingin tahu solusi terbaik untuk mengatasinya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi sesegera mungkin.
Blog Terbaru
5 Kesalahan yang Membuat Pemakaian Kawat Gigi Jadi Lebih Lama
Monday, 10 March 2025 - 11:24:27
Cara Mencegah Keropos Gigi di Usia 40 Tahun Ke Atas
Friday, 07 March 2025 - 11:15:04
Jangan Panik! Ini 5 Cara Mengatasi Gigi Goyang Tanpa Cabut Gigi
Wednesday, 05 March 2025 - 08:32:51
Keunggulan Crown Gigi: Solusi Estetika dan Fungsional untuk Gigi Rusak
Monday, 03 March 2025 - 10:23:17
Kenapa Harus Pakai Karet Elastis di Kawat Gigi? Ini Fungsinya!
Friday, 28 February 2025 - 10:28:53
Konsultasikan dengan
Ahli Kami yang Terpercaya
Admin GIO Dental siap membantu memilihkan atau menjelaskan semua keluhan dan masalah gigimu.
Kami hadir di lokasi strategis untuk memastikan akses mudah ke perawatan gigi terbaik. Temukan cabang klinik kami terdekat dan nikmati layanan profesional untuk senyum sehat Anda.