Meskipun prosedur perawatan saluran akar (PSA) bertujuan untuk menghilangkan infeksi dan menyelamatkan gigi yang rusak, beberapa pasien mungkin mengalami pembengkakan di area yang dirawat. Mengapa kondisi ini terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Bengkak Setelah Perawatan Saluran Akar

• Reaksi normal pasca perawatan

Pembengkakan setelah perawatan saluran akar biasanya merupakan reaksi tubuh yang normal terhadap prosedur yang telah dilakukan. Biasanya, pembengkakan ini bersifat sementara dan akan berkurang dalam beberapa hari.

• Infeksi

Salah satu penyebab utama pembengkakan setelah perawatan saluran akar adalah infeksi. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan yang signifikan, mengakibatkan bengkak, nyeri, dan kadang-kadang demam. Jika infeksi tidak segera ditangani, bisa menyebar ke jaringan lain di sekitar gigi dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

• Trauma atau iritasi pada jaringan

Prosedur PSA melibatkan penggunaan alat-alat medis yang dapat menyebabkan trauma atau iritasi pada jaringan di sekitar gigi. Iritasi ini sering menyebabkan peradangan dan pembengkakan sebagai bagian dari proses penyembuhan alami tubuh.

• Alasan lain yang kurang umum

Ada juga beberapa alasan lain yang kurang umum yang dapat menyebabkan pembengkakan setelah perawatan saluran akar. Salah satunya adalah reaksi alergi terhadap bahan yang digunakan selama prosedur, seperti bahan pengisi saluran akar atau anestesi.

Gejala yang Harus Diwaspadai

• Tanda-tanda bengkak normal

Setelah menjalani PSA, beberapa gejala pembengkakan dianggap normal dan merupakan bagian dari proses penyembuhan. Pembengkakan ringan di sekitar gigi yang dirawat, sedikit nyeri, dan ketidaknyamanan saat mengunyah adalah hal yang biasa terjadi. Gejala-gejala ini biasanya akan berkurang dalam beberapa hari setelah prosedur.

• Tanda-tanda komplikasi serius

Namun, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai. Bengkak yang tidak kunjung berkurang atau justru semakin parah setelah beberapa hari, bisa menjadi tanda adanya infeksi yang belum teratasi atau baru muncul. Nyeri yang intens dan tidak mereda meskipun sudah minum obat pereda nyeri juga perlu diperhatikan.

Jika muncul demam, pembengkakan yang menyebar ke wajah, leher, atau mata, serta kesulitan bernapas atau menelan, segera hubungi dokter gigi atau pergi ke unit gawat darurat. Gejala-gejala ini menunjukkan bahwa infeksi mungkin telah menyebar dan memerlukan penanganan segera.

Dengan mengenali tanda-tanda bengkak normal dan gejala komplikasi serius, pasien dapat lebih waspada dan mengambil langkah yang tepat untuk memastikan pemulihan yang cepat dan efektif setelah perawatan saluran akar.

Cara Mengatasi Bengkak Setelah Perawatan Saluran Akar

• Pengobatan di rumah

Salah satu cara efektif adalah dengan menggunakan es. Kompres es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri. Tempelkan kompres es di area luar pipi yang bengkak selama 15-20 menit setiap jam, terutama pada hari pertama setelah prosedur. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan memberikan rasa nyaman.

Selain itu, obat pereda nyeri yang direkomendasikan oleh dokter gigi juga sangat membantu dalam mengelola rasa sakit dan pembengkakan. Obat antiinflamasi seperti ibuprofen dapat digunakan sesuai petunjuk dokter.

• Kapan harus menghubungi dokter gigi

Meskipun pengobatan di rumah biasanya cukup untuk mengatasi bengkak ringan, ada situasi di mana perlu segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Jika pembengkakan tidak berkurang atau malah semakin parah setelah beberapa hari, atau jika disertai dengan gejala seperti demam, rasa sakit yang intens, atau munculnya nanah, segera hubungi dokter gigi.

• Perawatan medis lanjutan

Jika pengobatan di rumah tidak cukup efektif atau jika terjadi komplikasi, perawatan medis lanjutan mungkin diperlukan. Dokter gigi mungkin akan meresepkan antibiotik jika terdapat tanda-tanda infeksi.

Kesimpulan

Bengkak setelah PSA adalah kondisi yang umum terjadi dan biasanya merupakan bagian dari proses penyembuhan. Penyebab utamanya meliputi reaksi normal tubuh terhadap prosedur, infeksi, serta trauma atau iritasi pada jaringan. Segera hubungi dokter gigi jika mengalami gejala yang mencurigakan atau jika pembengkakan tidak kunjung mereda.