Setelah menjalani bleaching, perawatan yang tepat sangat penting agar hasilnya bisa bertahan lama. Tanpa perawatan yang baik, warna putih gigi bisa cepat memudar dan kembali bernoda.

Hindari Makanan dan Minuman yang Bisa Menodai Gigi

Setelah melakukan bleaching gigi, gigi pasien akan lebih sensitif terhadap noda, terutama pada beberapa hari pertama setelah perawatan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan noda. Beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari termasuk:

• Kopi dan teh: Minuman berwarna gelap ini memiliki pigmen yang bisa menodai gigi dengan cepat.
  
  
• Kari, gulai, soto: Sama seperti kopi, makanan tersebut mengandung pigmen kuat yang bisa menyebabkan gigi berubah warna.
  
  
• Makanan berwarna gelap: Makanan seperti saus tomat, kecap, kari, dan beri hitam dapat meninggalkan noda pada permukaan gigi.
  
  
• Minuman bersoda: Selain berwarna, minuman bersoda juga mengandung asam yang bisa merusak enamel gigi, membuatnya lebih rentan terhadap noda.
  
  

Menghindari makanan dan minuman ini selama beberapa minggu setelah bleaching dapat membantu menjaga warna putih gigi lebih lama. Jika ingin menikmati minuman berwarna, gunakan sedotan untuk mengurangi kontak dengan gigi.

Sikat Gigi Secara Teratur dengan Pasta Gigi yang Tepat

Sikat gigi setidaknya dua kali sehari, terutama setelah makan, untuk menghilangkan sisa makanan dan plak yang dapat menyebabkan noda baru. Gunakan pasta gigi yang tepat—sebaiknya pasta gigi yang lembut dan non-abrasif, karena gigi mungkin lebih sensitif setelah proses bleaching.

Gunakan Sedotan untuk Minuman Berwarna Gelap

Dengan menggunakan sedotan dapat meminimalkan kontak langsung antara cairan berpigmen dengan gigi, sehingga mengurangi risiko perubahan warna. Meski cara ini tidak sepenuhnya menghilangkan risiko noda, penggunaan sedotan dapat membantu menjaga hasil bleaching bertahan lebih lama.

Lakukan Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi

Salah satu cara terbaik untuk memastikan gigi tetap sehat dan putih adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi. Kunjungan rutin ini membantu dokter gigi memantau kondisi gigi, melakukan pembersihan profesional untuk menghilangkan plak atau karang gigi, serta menangani masalah yang mungkin muncul pasca-bleaching.

Hindari Merokok

Setelah melakukan bleaching gigi, penting untuk menghindari kebiasaan yang dapat mempercepat perubahan warna gigi, salah satunya adalah merokok. Produk tembakau, seperti rokok, cerutu, atau tembakau kunyah, mengandung zat berbahaya yang dapat menodai gigi dengan cepat. Nikotin dan tar yang terkandung dalam rokok dapat membuat gigi kembali menguning dalam waktu singkat, meskipun baru saja melakukan pemutihan.

Kesimpulan

Merawat gigi setelah bleaching sangat penting untuk memastikan hasil pemutihan bertahan lebih lama. Dengan menghindari makanan dan minuman yang dapat menodai gigi, menyikat secara teratur dengan pasta gigi yang tepat, serta melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi, kita bisa mempertahankan warna putih gigi lebih lama.

Dengan perawatan yang tepat tidak hanya menjaga senyum tetap cerah, tetapi juga melindungi kesehatan gigi secara keseluruhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi mengenai perawatan terbaik pasca-bleaching dan langkah-langkah untuk menjaga gigi tetap putih dan sehat.